Peluang Usaha

Cari Uang, Baru Kemudian Dapat Uang

Orang yang bekerja, ketika aktif bekerja tentu Ia dapat uang dong. Yang ngga kerja saja bisa dapat uang kok, (dikasih ortu), apalagi yang kerja dan produktif. Ketika kita bekerja (aktif) kita dapat uang. Karena itulah sering disebut cara dapat uang seperti ini sebagai Active Income.

Kalau Aktif (kalau bekerja) dapat uang deh, kalau berhenti aktif atau tidak bekerja maka berhenti pula uangnya... Begitu... :)

1. Bekerja Sebagai Karyawan (Employee)

   Ini sangat baik, sedikitpun tak ada salahnya. Kita punya Bos dan kita dibayar oleh Bos dalam bentuk gaji. Memang sedikit terbatas ya, yang diinvestasikan adalah tenaga dan waktu kita sendiri untuk bekerja. Kalau misalnya ingin dapat penghasilan 10 kali lipat maka bisa saja dengan kerja tambahan di tempat lain, tapi mungkin waktu dan tenaga tak cukup lagi. Atau kalau mau naik gaji 10 kali lipat kok rasanya sulit ya? hehe..

2. Bekerja Sendiri (Self Employee)

   Ngga ada BOS. Bosnya kita sendiri, karyawannya pun kita sendiri, dapat penghasilan ya atas usaha sendiri juga. Contohnya punya salon jaga sendiri, potong sendiri, jadi kasir sendiri. Contoh lain seorang dokter praktek yang tanpa karyawan satupun. Contoh lain lagi misalnya punya Toko sendiri, jaga sendiri, layani pembeli sendiri, dsb.

   Tapi kalo usaha tersebut sudah melibatkan karyawan misalnya, ada aturan main yang berlaku, kemudian kalo usaha kita tersebut sudah bisa ditinggal dan tetap berjalan karena ada yang menggantikan kita bekerja maka itu mah bukan lagi bekerja sendiri ya namanya, melainkan sudah masuk ke golongan B (Business), kita bahas setelah ini

   Mau penghasilan naik 10 kali lipat?

   Bisa saja, tetapi mungkin kita akan sangat sibuk sekali, bahkan tak cukup lagi waktu dan tenaga kalo sendirian. Kecuali kalo sudah punya karyawan berarti kan sudah pake FAKTOR KALI, sudah dalam golongan pebisnis.

   Tak ada ruginya juga jika masih ada waktu untuk mencoba MASUK ke golongan BISNIS agar selain dapat uang dari kerja sendiri juga nantinya dapat penghasilan dari Bisnis yang bisa datang dengan sendirinya. Ya toh? ya kan?

Uang Anda Datang Dengan Sendirinya

1. Anda Punya Bisnis (Business)

   Kalau dalam Quadran Bisnis kita tidak lagi menciptakan uang sendiri dengan menukarkan waktu dan tenaga yang terbatas, melainkan ada "sistem" yang bekerja. Di dalam sistem tersebut terdapat orang lain selain kita yang membuat usaha tersebut berjalan (karyawan, member, staff, dsb), ada juga aturan main (cara kerja), produk atau jasa, tempat, modal.

   Ketika bisnis tersebut sudah dibangun dengan baik maka bisnis tersebut dapat berjalan dengan sendirinya. Misal Anda pemilik bisnis tersebut, Anda sedang jalan-jalan ke Thailand, maka bagian pemasaran tetap jalan, bagian satpam tetap jaga, kasir tetap terima duit, penghasilan tetap masuk. Betul ya?

   Contohnya: Usaha Salon Kecantikan yang saya tulis di bagian atas halaman ini tadi. Usaha tersebut berjalan dengan sendirinya.

   Penghasilan dari bisnis pun "tidak dibatasi" oleh tenaga dan waktu kita sendiri, bisa tumbuh besar tanpa batas, sebab setiap bisnis pastilah menggunakan faktor kali. Penghasilan Anda bisa sangat besar, tinggal bagaimana Anda membangunnya.

   Nampaknya memang sumber daya yang besar, modal uang yang tidak sedikit, ketrampilan manajerial yang bagus, dan banyak kompetensi lainnya yang perlu kita miliki untuk menjadikan peluang usaha yang kita pilih kemudian menjadi bisnis yang dapat berjalan tanpa banyak campur tangan tersebut ya? Ya, dulu saya juga berpikir tentang dunia usaha seperti itu.

   Tetapi ternyata tidak selalu begitu. Ada peluang usaha yang hanya perlu modal uang relatif kecil, tetapi bisa tumbuh dan menghasilkan menyamai, bahkan dapat jauh melampau penghasilan dari usaha kecil menengah. Apa contohnya? Ini: Bisnis Abe

   Bisnis Abe menggunakan sistem MLM untuk menciptakan faktor kali yang besar, dapat memberikan penghasilan yang sedikit-demi sedikit kemudian melesat jadi bukit, bahkan gunung!, beneran!. Tentu saja perlu dibangun dengan benar.

   

   Mengapa jenis usaha yang dapat dikerjakan dari rumah dengan sistem MLM ini dapat digolongkan sebagai bisnis beneran? Karena bisnis MLM mempunyai sistem, yang memungkinannya terjadinya pertumbuhan tak terbatas, dan ketika dibangun dengan benar maka usaha MLM yang Anda rintis akan dapat berjalan bagaikan autopilot! (berjalan dengan sendirinya), walaupun Anda mungkin tak banyak campur tangan lagi.

   Yang pasti, ketika mendapatkan penawaran peluang usaha MLM maka kita perlu selektif, memilih yang benar, yang produknya laris, yang perusahaanya serius dan legal, yang menguntungkan semua pihak yang terkait. Contoh peluang usaha MLM tersebut misalnya Bisnis MLM Abe Global Indonesia.

   Anda bisa mendalami peluang usaha satu ini lewat sini: Klik Disini

   Bicara tentang penghasilan dari usaha MLM yang dapat dikerjakan dari rumah, bahkan darimanapun Anda mau, memang semakin banyak saja yang telah membuktikannya. Dan benar, memang usaha semacam ini akan memerlukan upaya yang cukup, agar menghasilkan dengan siginifikan.

   Hasil (profit bisnis) Anda dapat Anda alokasikan untuk berinvestasi, misalnya beli 3 rumah lalu kontrakin 2 biji, dapat hasil dari kontrakan deh, mantafff!. Atau mungkin Anda masukkan ke instrumen investasi lainnya seperti reksadana, saham, asuransi unit link, atau serahkan pada pebisnis agar uang Anda diputar dan menghasilkan.

   Jika Anda bermaksud untuk menikmati penghasilan yang besar, yang bahkan bisa terus meningkat, walaupun Anda tidak harus selalu campur tangan mengurusinya, maka dirikanlah bisnis Anda sendiri, Anda jadi pemilik bisnis tersebut.

   Pasti saja, banyak sekali tesedia peluang usaha dan peluang bisnis di luar sana yang dapat kita pikirkan dan lakukan. Jelas sekali peluang usaha itu bukan hanya yang berjenis bisnis jaringan (MLM) saja. Ada Usaha Besar, ada juga Usaha Kecil Menengah (UKM), MLM adalah salah satu jalur yang dapat Anda tempuh dengan modal yang relatif kecil dan lebih mudah memulainya. Kita lihat disini: Perbandingan 3 Golongan Usaha

2. Uang Bekerja Untuk Anda (Investor)

   Cukup mudah kok ini ya, yang penting punya uang dan tau mau diinvestasikan kemana, belum akan saya bahas dengan detail ya. Rasanya Anda pun sudah punya gambaran bahwa jika seseorang punya banyak sekali uang maka banyak cara yang dapat ia tempuh untuk menghasilkan lagi dari uangnya itu. Ya kan?

   Biasanya orang yang mempunyai usaha (pebisnis) lebih sering untuk lebih mampu mengalokasikan uang untuk diinvestasikan :) Golongan karyawan tentu saja bisa juga dong. Ya, tentu saja sangat bisa, hanya saja mungkin lebih banyak pebisnis deh yang sanggup berinvestasi lebih besar dengan uang mereka. Right?

Anda Harus Untung, Jangan Rugi Di Bisnis Ini

Agar Anda tidak menderita rugi ikut MLM maka Anda perlu perhatikan dengan seksama beberapa hal kawan. Kan kita ikut bisnis MLM maksudnya bukan untuk rugi melainkan agar untung (anda untung, member untung, konsumen untung, perusahaan pun demikian).

1. Yang pertama: Anda perlu butuh dan SENANG dengan produknya. Dengan cara demikian maka ketika Anda bergabung Anda dapat produk senilai dengan yang Anda bayarkan. Artinya Anda sudah tidak rugi lagi melainkan IMPAS. Kalau Anda rasa produknya kelewat mahal (tidak terjangkau oleh Anda) maka sebaiknya Anda tidak bergabung.
2. Yang kedua: Jika seandainya Anda memang tidak atau belum butuh dengan produknya, maka Anda masih boleh bergabung, dengan catatan Anda punya orang lain di sekitar Anda baik dekat ataupun jauh yang dapat MENYERAP produk Anda itu. Artinya Anda dapat menjual produk MLM yang Anda beli tersebut. Dengan demikian bearti produk Anda laku, uang Anda kembali, beserta untungnya.

   Tetapi... (perhatikan ini)
   Kalau Anda ternyata tidak suka, tidak butuh, tidak ingin produk MLM yang ditawarkan teman tersebut, dan Anda juga tidak berencana sedikitpun untuk memasarkannya, tidak juga ingin belajar menjualnya maka Anda pasti RUGI ikut MLM tersebut.

   Saya rasa cukup jelas ya?

Lalu Agar Untung Gimana?

1. Anda perlu dapat memutar produk di tangan Anda. Mungkin Anda konsumsi sendiri karena suka, dan Anda bisa cerita tentang apa yang Anda nikmati tsb (alih belanja). Atau bisa juga Anda jual, dan dapat untung eceran. Beruntung sekali, kalau dalam Bisnis Abe yang saya tekuni, Wow ternyata produknya laris banget, sehingga bisa cepat terjual dipasaran.
   
   Ketika Anda untung (baik krn senang memakainya atau karena laku) maka benar-benar mudah cari member (asal mau). Mengapa begitu? Karena orang hanya mau diajak untung, orang mudah ikut orang untung. Siapa mau diajak rugi coba?.
2. Anda perlu mempunyai tim (member) di group Anda yang mencukupi isyarat minimal untuk mulai tumbuh. Pertumbuhan jaringan Anda kemudian akan diikuti oleh pertambahan penghasilan Anda.
3. Anda pastikan bahwa orang yang Anda rekrut langsung mendapatkan pembinaan yang cukup agar dia juga bisa melakukan 2 hal tersebut diatas, agar terjadi duplikasi (Anda bisa, member Anda pun bisa). Jika duplikasi mulai terjadi maka percepatan pertumbuhan bisnis Anda akan dimulai.

   Ketiga hal tersebut saya bahas sangat tuntas dan rinci disini: Cara Sukses Bisnis Abe

   Kalau Anda memang menginginkan peluang usaha dengan sistem MLM ini dapat memberi Anda penghasilan yang besar dan berjalan dengan sendirinya (24 jam) bahkan setelah Anda tidak banyak campur tangan lagi, maka sangat jelas usaha ini perlu dibangun dengan keseriusan yang cukup tinggi dong ya. Hasil-hasil dan pencapaian yang besar memang jauh lebih sering jatuh ke tangan orang-orang yang berupaya dengan dahsyat juga. Right?